Senin, 03 Maret 2014

Kali ini kami akan berbagi info tentang Obat Kumur Beralkohol Ampuh Basmi Bau Mulut, Tapi Bakteri Sehat Ikut Mati.
obat kumur
Bau mulut atau halitosis bisa jadi masalah besar bagi banyak orang. Sehingga, tak sedikit yang merogoh kocek cukup dalam untuk membeli produk perawatan mulut, terutama obat kumur. Padahal banyak ahli kesehatan yang mengingatkan bahwa obat kumur hanya mengatasi bau mulut sementara.
Obat kumur kebanyakan mengandung alkohol atau bahan kimia chlorhexidine yang memang bisa menghilangkan bau mulut tapi juga sekaligus membunuh bakteri sehat di dalam mulut hingga mengakibatkan bau mulut. Obat kumur dengan kandungan alkohol juga bisa membuat mulut kering.
Baru-baru ini, studi yang dipublikasikan dalam Journal Dental menemukan bahwa penggunaan obat kumur setiap hari bisa menimbulkan faktor risiko signifikan untuk kanker kepala dan leher. Selain itu, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Free Radical Biology And Medicine menunjukkan bahwa obat kumur bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke dengan membunuh bakteri baik yang membantu merilekskan pembuluh arah sehingga tekanan darah meningkat.
"Saya mengatakan pada pasien saya untuk menghindari penggunakan obat kumur. Bahan kimia di dalam obat kumur bisa membuat mulut kering serta membunuh bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan mulut dan usus," papar dokter gigi dari Davenport, Lynn Griebahn, MD.
Menurut dr Griebahn, obat kumur memang bisa menimbulkan sensasi geli untuk meyakinkan bahwa masalah pernapasan bisa dipecahkan. Namun, seiring waktu, obat kumur justru bisa menambah masalah pernapasan. Dikatakan ahli mikrobiologi di University of California, Wenyuan Shi, MD setiap orang mempunyai 100 sampai 200 spesies bakteri dalam mulut.
"Beberapa bakteri ini bisa menyebabkan bau mulut tetapi bakteri lain juga bermanfaat untuk melawan mikroba jahat dan membantu pencernaan. Menggunakan obat kumur justru menghancurkan semua bakteri di mulut, mengacaukan sistem check and balance alami dalam mulut dan membuka jalan infeksi untuk penyakit gusi," jelas Shi.
Dikutip dari Newsmaxhealth, Sabtu (1/3/2014), profesor emeritus mikrobiologi di Tel Aviv University, Mel Rosenberg MD mengatakan sedang membuat formula obat kumur dengan campuran minyak esensial. Cara kerjanya sama dengan penggunaan minyak kelapa atau minyak zaitun pada mulut.
"Gunakan untuk berkumur selama tiga sampai lima menit agar membantu memulihkan kesehatan gusi serta menghancurkan bakteri penyebab bau sambil menjaga bakteri baik," kata Ellen Kamhi dari The Natural Medicine Chest.
Faktor-faktor penyebab bau mulut kronis di antaranya merokok, konsumsi alkohol, gigi berlubang, penyakit gusi, diet tinggi gula, diabetes, serta gangguan ginjal dan hati. Menurut dr Griebahn, menyikat gigi dan flossing secara rutin bisa menjaga napas tetap bersih dan segar.
"Suplemen probiotik dan yogurt juga bisa membantu pertumbuhan bakteri baik dalam mulut guna mendapat napas lebih segar. Jika dalam keadaan darurat, bau mulut bisa dihilangkan dengan mengunyah peterseli atau cengkeh," papar dr Griebahn.
jadi tahu kan, bahwa bakteri yang ada dimulut ada yang menguntungkan, kalau dibasmi semua juga bisa mengganggu kesehatan.
sumber : http://health.detik.com/read/2014/03/03/185500/2514153/763/obat-kumur-beralkohol-ampuh-basmi-bau-mulut-tapi-bakteri-sehat-ikut-mati

0 komentar:

Posting Komentar